Rabu, 30 Maret 2022

NYARI UNTUNG

 [TIPS JUALAN]


✍️ NYARI UNTUNG


@MuhammadMujianto


Setiap orang yang jualan tentu yang dicari itu 'untung'. Kayaknya, hampir nggak ada orang jualan nyari rugi. Makanya, kemudian lahirlah buku-buku marketing yang mengajarkan tentang cara nyari untung besar saat jualan. 


Dari beberapa buku dan artikel tentang teknik berjualan agar sukses dan meraih untung besar, saya bisa simpulkan menjadi beberapa tips berikut. Saya share di sini supaya bisa dimanfaatkan oleh Anda yang mungkin baru pingin jualan.


***


Agar mudah difahami, saya pakai contoh saja ya...


Misalnya kita pingin jualan bakso di tempat yang sudah banyak tukang baksonya. Maka, hendaknya kita lakukan langkah berikut:


✏LANGKAH 1: FOKUS PADA KUALITAS


Ya, kita harus yakinkan bahwa bakso kita berkualitas dan punya keunggulan dari bakso-bakso yang sudah ada.


Maka, alangkah baiknya sebelum kita mulai jualan, kita amati dulu tukang-tukang bakso yang bakalan jadi pesaing kita. Kita cobain semua. Dari yang mangkal, hingga yang dipikul seperti Bakso Cuanki. Terutama yang pengunjungnya ramai terus.


Coba kita kaji tentang: rasanya, harganya, cara penyajiannya, tempatnya, sikap tukang baksonya, bentuk baksonya, dll.


Setelah itu, kita coba bikin bakso yang memiliki nilai lebih. Misalnya, kita bisa berinovasi di bentuknya yang unik. Tidak ada salahnya kita bikin bakso berbentuk hati. Jadi nggak bulat lagi. Bisa nanti warungnya kita namakan dengan 'BAKSO CINTA' atau "BAKSO HATI" atau "BAKSO MERAH JAMBU" atau apalah terserah. Yang penting nama-nama yang baik.


Kemudian...


Sebelum mulai buka warung, kita coba lakukan tes kecil-kecilan dulu. Kita coba bikin bakso, kemudian kita minta teman dan tetangga nyobain. Kemudian kita minta responnya. Kalau 90% ke atas memberi respon positif, kita bisa deh tuh melangkah ke tahap selanjutnya. 


Saatnya warung dibuka...


✏LANGKAH 2: CARI PERHATIAN


Saat awal buka warung, kalau mau laku, kita harus bikin orang tertarik mampir ke warung kita.Percuma saja kita buka warung kalo yang dateng cuma lalat dan nyamuk. Bisa bangkrut kita nanti. Makanya, kita kudu bikin orang dateng dulu. 


Gimana caranya?


Kita harus cari perhatian mereka. Bikin orang mau melihat warung kita saat lewat, kemudian kita bikin mereka tertarik untuk mampir.


Banyak cara yang bisa kita lakukan. Misalnya begini. 


Seminggu sebelum dibuka, kita sudah pasang spanduk dan nyebar brosur ke target market kita. Bikin semenarik mungkin. 


Ketika awal buka, kita bikin tulisan besar-besar di depan warung:


"BAKSO CINTA!!! DISKON 50% SELAMA 3 HARI!!!"


 Insya Allah, dengan begitu akan banyak yang tertarik untuk membeli. 


Kalo mereka puas, saya yakin akan balik lagi nanti. Bahkan bisa jadi mereka bakalan rekomendasikan bakso kita ke orang lain.


Makanya, saat kita jualan sesuatu, di awal kita sebaiknya fokus pada nilai tambah. Apa keunggulan yang kita tawarkan? Dalam segala hal. Tidak hanya di produk yang kita jual. Bisa di kenyamanan warung, pelayanan yang ramah, parkiran yang luas dan gratis, dll.


Selanjutnya...


✏ LANGKAH 3: BIKIN BALIK LAGI


Sebuah produk makanan yang enak tentu bisa bikin orang ketagihan untuk makan lagi dan lagi. Nggak cuma sekali, setelah itu nyesel seumur hidup.


Kalau ada orang beli bakso di deket rumahnya, trus setahun nggak beli-beli lagi, hampir bisa dipastikan dia nggak puas. Kalo ada orang kayak gini, kayaknya berat untuk diharapkan dateng lagi.


Tapi, kalau ada orang yang dalam satu pekan bisa beli lebih dari sekali, maka bisa diduga dia cocok. Maka, kita bisa upayakan dia sering dateng. Bahkan kalau bisa bawa temen.


Caranya?


Misalnya, kita kasih dia makan gratis kalau bisa ngajak tiga temennya makan bakso. Atau kasih kupon. Kalau sudah terkumpul 10 bisa ditukar dengan 1 porsi bakso super. Dll. Silakan difikirkan sendiri.


Naah….!


Demikian kurang lebih tipsnya. Masuk akal, bukan?! 


Kalau mau tau hasilnya, silakan dicoba sendiri…


Semoga berhasil!


@MuhammadMujianto


๐Ÿ‘‡INFO BUKU FAHIMNA PUBLISHING๐Ÿ‘‡


✨ SHOPEE

๐Ÿ‘‰ KLIK: https://shopee.co.id/fahimna_publishing


✨ TOKOPEDIA

๐Ÿ‘‰ KLIK: https://tokopedia.com/tokofahimna



✊SEMANGAT BELAJAR✊

Jumat, 04 Maret 2022

BEDA IYYAAKA & IYAAKA

 ✍️ BEDA IYYAAKA & IYAAKA


Pernah saya sampaikan bahwa dalam bahasa Arab, salah baca sebuah kata sedikit saja bisa mengubah makna yang jauh. 


Contohnya:


๐Ÿƒ ุงِุณْู…ٌ

Ismun=Nama


๐Ÿƒ ุฅِุซْู…ٌ

Itsmun=Dosa


๐Ÿƒ ุญَู…َّุงู…ٌ

Hammaamun=Toilet


๐Ÿƒ ุญَู…َุงู…ٌ

Hamaamun=Burung merpati


Naah...


Oleh karena itu, baca al-Qur'an ada ilmunya. Namanya ilmu tajwid. Diatara tujuan dipelajarinya ilmu tajwid adalah agar kita terhindar dari salah baca saat membaca al-Qur'an.


Di kebanyakan masyarakat Muslim, Ilmu Tajwid ini biasanya dipelajari di masa kecil, sekitar usia TK atau SD.


Naah...


Agar kita semakin semangat mempelajari ilmu Tajwid dan memperbaiki bacaan al-Qur'an, berikut ini saya berikan contoh kata dalam surat al-Fatihah yang kadang dibaca keliru oleh sebagian orang.


✅ ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ู„ู‡

Alhamdu lillaah

Segala PUJIAN milik Allah


❌ ุงَู„ْู‡َู…ْุฏُ ู„ู„ู‡

AlHamdu lillaah

Segala KEMATIAN milik Allah


✅ ุงู„ุฑุญู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ

Ar-Rahmaanir Rahiim

Maha Pengasih lagi Maha PENYAYANG


❌ ุงู„ุฑุญู…ู†ِ ุงู„ุฑَّุฎِูŠْู…ِ

Arrahmaanir RaKhiim

Maha Pengasih lagi Maha MERDU


✅ ุฅِูŠَّุงูƒَ ู†َุนْุจُุฏُ

Iyyaaka na'budu

Hanya KEPADA-MU kami menyembah


❌  ุฅِูŠَุงูƒَ ู†َุนْุจُุฏُ

Iyaaka na'budu

Hanya kepada CAHAYA MATAHARI-MU kami menyembah


Naah...


Ini diantaranya...


Semoga semakin membuat kita termotifasi untuk memperbaiki bacaan al-Qur'an kita, sekaligus mengulang-ulang kembali ilmu Tajwid yang barangkali dahulu pernah kita pelajari. 


✊SEMANGAT BELAJAR✊


✍️ Bogor, Jum'at 18 Sept 2020

✍️ Muhammad Mujianto


⏰BELAJAR BAHASA ARAB 5 MENIT⏰


๐Ÿ‘‡VIA YOUTUBE๐Ÿ‘‡

https://youtube.com/playlist?list=PLaZXzoTqr1A8gqMadakc3czqYCvxJLxcK

Kamis, 03 Maret 2022

KEKUATAN NIAT

 ✍️ KEKUATAN NIAT


Pernah suatu ketika, saya hendak membayar bubur yang baru saja saya makan bersama istri. Totalnya Rp. 20.000 untuk 2 mangkok bubur dan 8 tusuk sate (usus dan ampela). 


Saya ambil semua uang di kantong, dan saya lihat ada 1 lembar uang Rp. 20.000-an dan beberapa lembar uang Rp. 5.000-an. Awalnya saya ingin kasih ke tukang bubur uang yang 20.000-an. Tapi, saya kemudian teringat dengan perkataan ulama. Kurang lebih redaksinya begini:


"Amalan yang hukum asalnya mubah, jika diniatkan ibadah, maka akan bernilai ibadah dan bisa berbuah pahala".


Amalan mubah misalnya: makan, minum, tidur, jual-beli, tamasya, dll. Jika dikerjakan kita tidak mendapatkan pahala, dan jika ditinggalkan kita tidak berdosa. Demikian kurang lebih definisi mubah.


Namun, jika amalan mubah ini kita kerjakan dalam rangka untuk kebaikan, maka kita akan mendapatkan pahala, insyaallah. Misalnya begini:


๐Ÿ‚ Kita niat makan dan minum agar kuat dalam melakukan ibadah dan amal kebaikan lainnya.


๐Ÿ‚ Kita tidur cepat di malam hari agar bisa bangun dini hari untuk tahajjud dan menghafal al-Qur'an.


๐Ÿ‚ Kita tamasya ke tempat-tempat yang indah agar fikiran kembali segar, sehingga lebih fokus dalam beribadah sehari-hari.


๐Ÿ‚ Kita beli dagangan tetangga atau teman, untuk membantu perekonomiannya.


Dan masih banyak lagi contoh lainnya. 


Diantara dalilnya adalah hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam:


ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ْุฃَุนْู…َุงู„ُ ุจِุงู„ู†ِّูŠَّุงุชِ ูˆَุฅِู†َّู…َุง ู„ِูƒُู„ِّ ุงู…ْุฑِุฆٍ ู…َุง ู†َูˆَู‰


 “Sesungguhnya semua amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan dibalas sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Jadi, agar hidup kita ini bisa bertabur pahala, coba mulai sekarang kita kita hadirkan niat baik dalam setiap aktifitas keseharian kita. Agar dengan begitu, tabungan pahala kita semakin banyak.


Akhirnya, saya pilih untuk memberikan beberapa lembar uang Rp. 5.000-an ke tukang bubur. Niat saya untuk memudahkan beliau dalam mendapatkan uang kembalian. Sebab biasanya, ada saja pembeli yang membayar dengan uang besar di pagi hari. 


Naah...


Jadi begitu...


Oya, perlu saya sampaikan juga bahwa ini kalau kaitannya dengan amalan mubah. Adapun untuk amal ibadah (seperti shalat, zikir, do'a, dll.), untuk mendapatkan pahala harus terpenuhi 2 persyaratan: Niat ikhlas dan caranya harus benar sesuai tuntunan syari'at. Jadi, tidak cukup niat ikhlas saja. 


Demikian.


Semoga bermanfaat.


Wallahu a'lam.


@MuhammadMujianto


๐Ÿ‘‡INFO PELATIHAN BAHASA ARAB๐Ÿ‘‡


https://m.facebook.com/groups/314170628628710/permalink/4293606354018431/

Sabtu, 05 Februari 2022

KENAPA DULU TIDAK BELAJAR BAHASA ARAB

 KENAPA DULU TIDAK BELAJAR BAHASA ARAB?


Dulu, sempat timbul pertanyaan dalam hati. Begini..


Dari kecil, setiap hari kita shalat pakai BAHASA ARAB. Berdoa juga pakai BAHASA ARAB. Berzikir juga. Baca al-Qur'an juga.


Tapi, kenapa para orang tua tidak menganjurkan anaknya belajar BAHASA ARAB untuk menyempurnakan ibadah  itu. Guru2 di sekolah pun, seingat saya, tidak ada satupun yang memotifasi siswanya untuk belajar BAHASA ARAB. 


Kenapa? 


Padahal, BAHASA ARAB begitu akrab dengan kehidupan kita.


Kenapa???


Dugaan saya, karena dulu, sangat jarang tempat belajar bahasa Arab yang di luar pondok pesantren.  Bahkan nyaris tidak ada. 


Jadi, kalau mau belajar bahasa Arab, ya harus mondok. Setelah itu, lulus pondok biasanya jadi ustadz. 


Kalau tidak mau jadi ustadz bagaimana? Sebab, tidak semua orang harus jadi ustadz, kan?


Naah...


Itu dia yang susah. Hampir tidak ada tempat belajar bahasa Arab, selain di pondok pesantren. Makanya mungkin, tidak ada atau sangat jarang ortu dan guru yang memotifasi untuk belajar BAHASA ARAB.


Namun, sekarang jaman telah berubah!


Tempat belajar BAHASA ARAB sekarang tersebar di mana2. Di dunia nyata atau di dunia maya. Yang berbayar banyak, yang GRATIS juga banyak.


Maka, sekarang tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak bisa belajar BAHASA ARAB. Tinggal tumbuhkan KEMAUAN saja. 


Ingat!


Kelak, ibadah kita akan kita serahkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Apakah kita tidak malu jika menyerahkan ibadah yang ala kadarnya.


Saatnya kita memperbaiki ibadah kita sehari2. Saatnya kita menyempurnakan dan mempercantik ibadah. Diantaranya dengan belajar BAHASA ARAB.


FAHIMTUM?

BAHASA ARAB CIRI RADIKALISME?

 BAHASA ARAB CIRI RADIKALISME❓


Ketika bangun tidur, kita berdoa. Doa pakai BAHASA ARAB!


Kemudian, kita masuk kamar mandi, kita juga berdoa. Doa pakai BAHASA ARAB!


Setiap hari kita mendengar suara adzan. Adzan pakai BAHASA ARAB!


Setiap hari kita shalat. Shalat pakai BAHASA ARAB!


Setiap hari kita zikir. Zikir pakai BAHASA ARAB!


Setiap hari kita baca al-Qur'an. Al-Qur'an pakai BAHASA ARAB!


Sebelum tidur kita berdoa. Doa pakai BAHASA ARAB!


...


Intinya, BAHASA ARAB begitu akrab dengan kehidupan kita sebagai seorang Muslim. Dari bangun tidur hingga tidur lagi, kita berinteraksi dengan BAHASA ARAB.


Maka, sangat wajar jika banyak orang Islam yang semangat belajar BAHASA ARAB. 


KENAPA???


Karena mereka ingin memperbagus ibadahnya sehari-hari!


Karena mereka ingin memahami agamanya!


Karena BAHASA ARAB adalah bagian dari agama mereka yang tidak bisa dipisah!


Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada orang yang mengatakan bahwa BAHASA ARAB adalah ciri radikalisme. Padahal BAHASA ARAB adalah bagian dari AGAMA ISLAM.


Dan...


ISLAM adalah agama yang mengajarkan KASIH SAYANG kepada seluruh alam.


FAHIMTUM, SON?


✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️


๐Ÿ‘‡BELAJAR BAHASA ARAB ONLINE DI๐Ÿ‘‡


https://www.facebook.com/groups/314170628628710/permalink/4395283177184081/

Selasa, 01 Februari 2022

JANGAN CUMA AKIDAH

 ✍️ JANGAN CUMA AQIDAH


Memang, kalo orang nggak isi dadanya dengan ilmu syar'i, biasanya dia akan bertindak berdasarkan perasaan dan hawa nafsu. Apa yang enak menurut perasaannya, itulah yang bakalan dilakukan. Kalo nggak enak, ya dia tinggalkan.


Kalo nggak percaya, coba saja ente dateng ke temen yang awam masalah agama. Bilang ke dia:


"Pinjemin saya duit dong 200 ribu ajah. Besok saya balikin deh 300 ribu..".


Kira-kira dia mau ngasih nggak? Dugaan kuat saya, kalo emang dia punya duit dan percaya sama ente orang, dia bakalan ngasih. Lumayan kan, dapet untung 100 ribu dalam  sehari tanpa harus capek-capek kerja nyari duit.


Kecuali, kalo temen ente ngerti fikih muamalah dalam Islam. Dia tentu akan menolak. Sebab, ini adalah riba. Nggak boleh kita mengambil keuntungan dari pinjaman. Kalo dia baik hati, tentu dia bakalan minjemin tanpa mengambil keuntungan sama sekali. 


Naaah...


Makanya, Allah Subhanahu wa Ta'la menyuruh kita belajar supaya pinter. Supaya kita berilmu. Supaya kita nggak salah langkah dalam menjalani hidup ini.


*****


Eh, ngomong-ngomong soal belajar, kita juga kudu lengkap belajarnya. Jangan belajar sebagian, namun melalaikan sebagian lain yang juga wajib kita pelajari.


Misalnya begini. Belajar aqidah itu wajib. Sebab ini berhubungan dengan muamalah kita kepada Sang Khaliq. Kalo nggak faham aqidah, bisa-bisa kita jatuh pada dosa besar yang paling besar, yaitu kesyirikan.


Tapi disamping aqidah, ada ilmu-ilmu lain yang wajib juga kita pelajari. Misalnya saja fikih muamalah. Bukankah setiap hari kita bemuamalah kepada sesama manusia? Kalau kita nggak faham, bisa jadi kita jatuh pada keharaman seperti yang tadi di awal saya contohkan.


Terkadang, ada orang yang ngerti betul tentang pembahasan aqidah. Dia begitu hati-hati agar tidak jatuh pada kesyirikan dan penyimpangan aqidah. Namun, dia lalai dari belajar ilmu lainnya semisal ilmu muamalah. Akhirnya, begitu mudahnya dia jatuh pada kesalahan terkait muamalah keseharian bersama sesama.


***


Saya jadi teringat kejadian sekitar 6-7 tahun yang lalu. Waktu itu saya berencana untuk menerbitkan sebuah buku. Setelah saya hitung-hitung, ternyata butuh dana sekitar 20 JUTAAN untuk bisa mencetak satu judul buku sebanyak 3000 eksemplar.


Saya pun kemudian menawarkan ke beberapa teman untuk jadi investor. Akad kerjasamanya mudhorobah. Kalo untung dibagi bersama, dan kalo rugi pun ditanggung bersama. 


Waktu itu ada seorang teman yang punya cukup banyak uang nganggur. Dia adalah seorang anak pengajian. Setiap pekan rutin hadir di pengajian yang terkenal sangat mengedepankan pada perbaikan aqidah ummat. Sebut saja namanya Kumbang.


Saya tau kumbang punya cukup banyak uang nganggur. Puluhan juta dia punya. Awalnya minat untuk jadi investor. Tapi dia pingin minta penjelasan rinci analisa bisnis yang saya akan jalankan.


Sayapun siapkan penjelasan yang dia butuhkan. Di whiteboard sudah saya tulis apa yang akan saya jelaskan. Tapi, setelah beberapa hari menunggu, Si Kumbang tak kunjung datang.


Dugaan saya dia masih ragu dengan kerjasama yg saya tawarkan. Dan saya pun nemakluminya. Sebab memang, kalo orang nggak siap rugi, berat baginya utk diajak kerjasama pake sistem mudborobah ini.


Beberapa hari kemudian, Kumbang memberi kabar bahwa dia tidak jadi memberi bantuan dana. Dan ternyata dia lebih memilih jadi investor untuk usaha yang dijalankan oleh orang lain. Sebut saja namanya Tawon.


Kenapa Kumbang lebih memilih kerjasama dengan Tawon dibanding saya?


Kurang lebih ceritanya begini...


Tawon mengaku punya bisnis pembuatan produk X. Dia bilang ke orang-orang kalau produknya ini sudah ada yang siap beli dalam jumlah besar. Sampai ratusan juta, bahkan milyaran kalau tidak salah. Maka, untuk menjalankan usahanya dia mencari banyak orang untuk diajak kerjasamanya. 


Bentuk kerjasamanya kurang lebih begini:


Tawon menjanjikan, bulan pertama uang investasi akan diberikan 50%. Bulan berikutnya, sisa uang investasi akan dikembalikan semua. Dan bulan berikutnya akan diberikan keuntungan. 


Jadi dengan kata lain, investor dijanjikan:  Pasti untung! Nggak akan perrnah rugi.


Kalau ditinjau dari fikih muamalah, bentuk kerjasama seperti ini haram. Sebab ini sama saja akad pinjaman yang menarik keuntungan. Dan ini adalah riba.


Gelombang pertama Tawon berhasil mendapatkan banyak investor. Namun, jumlahnya perorang masih nggak terlalu banyak. Mungkin, banyak yang masih ragu dengan kerjasama ini. Dalam hati mereka mungkin ada terselip pertanyaan "Beneran nggak nih?!".


Pada tahap awal, Tawon sukses meyakinkan banyak orang. Dia benar-benar memberi keuntungan kepada para investor. Kemudian, dibukalah investasi gelombang kedua.


Mungkin karena sudah merasa yakin, maka banyaklah yang kemudian menambah uang investasinya. Ada yang sampai puluhan hingga ratusan juta. Termasuk Kumbang investasi cukup besar.


Namun, apa yang terjadi kemudian....


Ternyata usaha yang dijalankan Tawon ini bohong belaka. Menurut cerita dari seorang kawan saya  yang juga ikut terlibat dalam bisnis ini, untuk meyakinkan orang, di awal Tawon puter dulu uang para investor. Jadi dia terus mencari investor. Uang investor yang baru, dipakai untuk mengembalikan uang investor yang lama plus memberi keuntungan.


Akhirnya, uang Kumbang dan para investor lain hilang entah kemana. Saya sendiri masih belum dapet berita yang jelas, dikemanakan uang ratusan juta oleh Si Tawon. Berita terakhir, dia berurusan dengan pihak kepolisian.


Naah..


Ini juga pelajaran buat kita agar berhati-hati juga dalam bekerjasama usaha dengan orang lain. Sebab zaman sekarang, cara-cara menipu semakin banyak bervariasi. 


***


Saya kasih contoh satu lagi cara menipu untuk diambil pelajarannya.


Misalnya ada orang yang pingin buka usaha restoran. Dia bilang ke temen-temen deket yang sudah sangat percaya dengan dia. 


"Saya mau buka restoran nih, butuh dana 100 juta. Saya ada dana 25 juta dan istri saya 25 juta. Siapa yang mau investasi? Keuntungan dibagi dua..."


Padahal dia nggak ada uang sebanyak itu. Istrinya pun sebenarnya nggak ikut-ikutan. Dia bilang begitu supaya nanti kalo pas bagi-bagi keuntungan dia dapet bagian banyak. 


Naah....


Demikian...


Pelajaran yang ingin saya sampaikan adalah:


✏ Hendaknya kita belajar. Agar dalam melangkah, kita dasari semuanya dengan ilmu. 


☝๐ŸปKemudian dalam belajar, hendaknya kita tidak parsial. Semua ilmu yang kita butuhkan hendaknya kita pelajari. Baik ilmu aqidah, ibadah, akhlak, maupun muamalah.


Insyaallah, semua itu bisa dengan mudah kita pelajari jika kita ada keinginan untuk mempelajarinya.


Demikian.


Semoga bermanfaat.


@MuhammadMujianto

Kamis, 27 Januari 2022

DI MANA ALLAH?

 DI MANA ALLAH???


Ketika kita sakit, apa yang terbetik di benak kita pertama kali?


 Ya, biasanya dokter atau obat..


Ketika kita nggak punya duit dan butuh uang banyak segera, apa yang terbetik di benak kita pertama kali? 


Ya, biasanya teman atau saudara yang banyak duit yang gampang minjemin...


Ketika tiba-tiba ban motor kita bocor saat di jalan, apa yang terbetik di benak kita pertama kali? 


Ya, biasanya adalah tukang tambal ban..


Ketika...


Ketika...


Yang jadi pertanyaan sekarang adalah: 


DI MANA ALLAH???


Di mana kita tempatkan Allah??? 


Di urutan berapa???


Katanya kita beriman bahwa Allah Maha Penyembuh...


 Allah Maha Pemberi Rezeki...


 Allah Yang Memudahkan segala urusan... 


Allah Maha Pengasih... 


Allah Maha Penyayang...


Katanya kita beriman bahwa Allah itu dekat... 


Allah Maha Pengabul hajat..


Namun, kenapa kita sering melupakan Allah di dalam aktifitas kehidupan kita ???


Kenapa???


Saatnya kita merenung...


@MuhammadMujianto


๐Ÿ‘‡BUKU GRATIS๐Ÿ‘‡

http://kitabfahimna.blogspot.com/2022/01/tebar-buku-bahasa-arab-gratis.html?m=1