Kamis, 03 Maret 2022

KEKUATAN NIAT

 ✍️ KEKUATAN NIAT


Pernah suatu ketika, saya hendak membayar bubur yang baru saja saya makan bersama istri. Totalnya Rp. 20.000 untuk 2 mangkok bubur dan 8 tusuk sate (usus dan ampela). 


Saya ambil semua uang di kantong, dan saya lihat ada 1 lembar uang Rp. 20.000-an dan beberapa lembar uang Rp. 5.000-an. Awalnya saya ingin kasih ke tukang bubur uang yang 20.000-an. Tapi, saya kemudian teringat dengan perkataan ulama. Kurang lebih redaksinya begini:


"Amalan yang hukum asalnya mubah, jika diniatkan ibadah, maka akan bernilai ibadah dan bisa berbuah pahala".


Amalan mubah misalnya: makan, minum, tidur, jual-beli, tamasya, dll. Jika dikerjakan kita tidak mendapatkan pahala, dan jika ditinggalkan kita tidak berdosa. Demikian kurang lebih definisi mubah.


Namun, jika amalan mubah ini kita kerjakan dalam rangka untuk kebaikan, maka kita akan mendapatkan pahala, insyaallah. Misalnya begini:


🍂 Kita niat makan dan minum agar kuat dalam melakukan ibadah dan amal kebaikan lainnya.


🍂 Kita tidur cepat di malam hari agar bisa bangun dini hari untuk tahajjud dan menghafal al-Qur'an.


🍂 Kita tamasya ke tempat-tempat yang indah agar fikiran kembali segar, sehingga lebih fokus dalam beribadah sehari-hari.


🍂 Kita beli dagangan tetangga atau teman, untuk membantu perekonomiannya.


Dan masih banyak lagi contoh lainnya. 


Diantara dalilnya adalah hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam:


إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى


 “Sesungguhnya semua amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan dibalas sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)


Jadi, agar hidup kita ini bisa bertabur pahala, coba mulai sekarang kita kita hadirkan niat baik dalam setiap aktifitas keseharian kita. Agar dengan begitu, tabungan pahala kita semakin banyak.


Akhirnya, saya pilih untuk memberikan beberapa lembar uang Rp. 5.000-an ke tukang bubur. Niat saya untuk memudahkan beliau dalam mendapatkan uang kembalian. Sebab biasanya, ada saja pembeli yang membayar dengan uang besar di pagi hari. 


Naah...


Jadi begitu...


Oya, perlu saya sampaikan juga bahwa ini kalau kaitannya dengan amalan mubah. Adapun untuk amal ibadah (seperti shalat, zikir, do'a, dll.), untuk mendapatkan pahala harus terpenuhi 2 persyaratan: Niat ikhlas dan caranya harus benar sesuai tuntunan syari'at. Jadi, tidak cukup niat ikhlas saja. 


Demikian.


Semoga bermanfaat.


Wallahu a'lam.


@MuhammadMujianto


👇INFO PELATIHAN BAHASA ARAB👇


https://m.facebook.com/groups/314170628628710/permalink/4293606354018431/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar